Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Untuk sebuah hati yang tak pernah letih berdoa
Untuk sebuah jiwa yang tak ingin khilaf dalam sujudnya
Ku mohon hanya pada-Mu YA ALLAH
Satukan kami dalam ikatan ukhuwah karena-Mu
Dan kumpulkanlah kami kelak di jannah-Mu
Amiin...
Marilah kita saling berbagi cinta dan menjalin ukhuwah hanya untuk ridho Allah swt... ^_^

Kamis, Agustus 12, 2010

Matematika Ramadhan =D : 1 = 10 x 70 = 700. Konklusi : 1 = 700.

"Wekz, kq bisa? Kq bisa?"
"Ngarang lho ahh."
"Ngaco lho... Kata Bapak dosen gue mana ada 1 sama dengan 700!"

Walau lebay bin alay, tapi bisa jadi ini adalah pandangan dari salah satu sudut kehidupan kita. Semuanya dinilai dari logika, akal yang tak semestinya kita jadikan satu-satunya sandaran dalam melogikakan hidup kita. Bicara masalah kehidupan manusia, tekadang sedikit banyak kita memang sering terjebak pada apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, dan apa yang kita rasa, what I see, what I hear, and what I feel [sok pinter bahasa Inggris loe! hehe...]. Namun, sebenarnya dalam melogikakan hidup, kita mesti mesti memiliki prinsip yang menjadi koridor berpikir dan bergerak. Karena bagaimana pun akal manusia tidak terbatas, infinity dalam berimajinasi-menurut pandangan mausia sendiri.
Kerelatifan akal memuat manusia mampu menembus nilai-nilai yang seharusnya tidak patut ditembus. Kenapa tidak patut? Sebenarnya bukan masalah patut atau tidaknya, namun permasalahannya adalah karena akal manusia tercipta terbatas pada hal-hal tertentu, yang bila dipaksakan menembusnya maka yang dihasilkan adalah nihil, percuma, sia-sia, dan hanya akan menghasilkan interpretasi yang tiada ujung dan pangkalnya dengan kata lain sesat! Ya, itulah kata yang kiranya cocok disematkan pada mereka yang mengaku tidak bertuhan dan mempertanyakan Tuhan, zat-Nya, bahkan menganggap Tuhan tidak ada.

And so, sebelum kita berlanjut saya hanya ingin membuat kesepakatan kecil dengan pembaca yang budiman [yang gak budiman gak boleh baca! hehe... Boleh aja kq, kali aja dapat hidayah di sini =P], kita sepakati "koridor" berpikir kita bahwasanya mulai dari tulisan ini dan seterusnya baik dan buruk, benar dan salah semuanya kita kembalikan pada yang seharusnya, Allah subhanu wa ta'ala, Rasul-Nya, Al-Quran, As-Sunnah, dan turunannya menurut pendapat yang paling rajih (kuat).

Oke?

Huft... Lega rasanya. Akhirnya, kita bisa kembali ke judul =)
Bicara masalah Ramadhan, pasti ada beberapa hal yang terlintas di benak kita. Mulai dari mercon, ketupat, Idu Fitri, baju baru, jajan, uang saku, angpau, sampai buka puasa (lho? Penutupnya gak enak ~_~ ada ide gak?). Hehe... Ya gak gitu-gitu amat lah. Paling tidak di bulan Ramadhan yang terlintas di benak kita pasti suatu yang berbeda dengan bulan biasanya. Bagi seorang muslim, yang pasti kita meyakini bahwa ada diskon gedhe-gedhean di sini, big sale!
Bagaimana tidak kawan, simaklah salah satu hadis Rasulullah,

“Barang siapa melakukan satu ibadah sunah pada bulan Ramadhan maka ia seperti orang yg melaksanakan ibadah wajib pada selain bulan Ramadhan. Dan barang siapa melaksanakan ibadah wajib pada bulan Ramadhan maka ia seperti orang yg melaksanakan 70 ibadah wajib pada selain bulan Ramadhan.” *kalo ada yang tau sanad, matan, n perawinya kasih tau di kolom komentar ya cz ane gak nemu-nemu



Nah lho, nih dah masuk judul nih... Satu kebaikan-wajib-di bulan Ramadhan itu dikalikan 70. Makanya gak salah kan kalo ane bilang di bulan Ramadhan ada big sale? Makanya, sebagai seorang muslim yang memahami hakikat syukur yang sesungguhnya bahwa semuanya diciptakan tidak sia-sia oleh Allah, ada tujuan dan maksudnya, maka kita harus memanfaatkan momen Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Ya gak?
Banyak amalan yang bisa kita lakukan kawan. Mulai dari puasa (ya iyalah...), shalat, zakat, haji (ini mah rukun Islam ~.~) plus baca Al-Quran merupakan bagian dari amalan wajib di bulan Ramadhan. 
Sudah jadi tabiat orang Indonesia kali, kalo apa pun yang diinginkan pasti inginnya yang gampang n simpel2. Ya gak?
Oke lah kalo begitu, gue kasih tau amaln gampang, dikit tapi dapatnya banyak, mau mau mau?
Yupz, pasti dah ketebak... Tilawah Quran jawabannya [kalo yang gak tau tilawah, gampangannya 'membaca']
Kenapa? Check it out!

Dalam kondisi normal (bulan biasa), pahala membaca al-Quran itu seperti hadits berikut: Ibnu Mas’ud berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran), ia akan mendapatkan satu kebaikan yang nilainya sama dengan 10 kali ganjaran (pahala). Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi).

Coba deh hitung dengan konndisional di bulan Ramadhan mubarak ini.Wes, gampangannya kamu baca basmalah lengkap pas mau tidur atau mau apalah. Berapa huruf kawan? Dari bacaan tersebut akan terhitung 19 huruf kawan. Dan perhatikan lagi, konsentrasi, kalau dihitung berdasarkan penjelasan pada hadist kedua di posting ini, maka terhitung 19 huruf pada bacaan basmalah akan bernilai 190. Bener kagak?
Eits, jangan hengkang dulu. Perhatikan sekali lagi! Kita ke atas, merujuk pada hadist pertama di posting ini. Dikatakan bahwasannya 1 kebaikan akan dilipatgandakan menjadi 70. Dan pada case basmalah, kita dapatkan total terhitung 190 dikalikan 70 sama dengan hitung sendiri! Yang pasti banyak!
Luar biasa bukan?
masih mau nyia-nyiakan Ramadhan? Cuma muslim yang ngaku-ngaku muslim yang menyia-nyiakan Ramdhan. So, minimal... Jadikan Ramadhanmu mulai saat ini menjadi Ramadhan yang semarak dengan bacaan Qur'an. Senandung wahyu Ilahi yang memilki berjuta makna dan pahala hanya untuk hamba-Nya, hanya untukmu [dan aku insyaAllah] di Ramadhan ini.

Dan satu kesimpulan terakhir, ane nggak bohong kan sama judul di atas? 
Happy Ramadhan Al-Mubaraak. 
Selamat menunaikan ibadah Ramadhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang mau komen apa pun asalkan ahsan, monggo... ^_^